BAB I PENDAHULUAN
Sejalan dengan berkembangnya jaman yang terus
menerus mengakibatkan terus berkembangnya teknologi. Perubahan teknologi ini
dibarengi oleh berkembangan suatu sistem yang semakin maju. Salah satu sistem
yang saat ini digunakan oleh berbagai organisasi maupun perusahaan adalah
segmentasi. Segmentasi yang sering kita kenal adalah proses membagi dan memilih
dari bagian yang bersifat heterogen menjadi bagian yang lebih homogen. Cara
inilah yang digunakan oleh organisasi maupunperusahaan untuk mengelompokan
kegiatannya menjadi lebih sederhana atau bahkan lebih efisien dan tertata
rapih.
Segmentasi dilakukan atas dasar
asumsi adanya kebutuhan yang serupa pada sekelompok orang atas dasar ciri letak
/ tempat (geografis), ciri demografis (usia, penghasilan, jenis kelamin) atau
ciri sifat/ perilaku (psikografis / behavioral). Pada perkembangan seianjutnya,
kesamaan kebutuhan ini juga dijadikan unsur segmentasi (benefit segmentation),
misalnya pengelompokan konsumen berdasarkan kesamaan kebutuhan akan aroma,
kenyamanan, kualitas, dsb.
Dengan semakin berkembangnya suatu
pengetahuan dan teknologi maka segmentasi ini pun dikelompokan menjadi lebih
terstruktur. Salah satu kelompok segmentasi yang menitikberatkan pada usia,
penghasilan dan jenis kelamin adalah segmentasi demografi. Segmentasi demografi
adalah pasar dibagi menjadi
grup-grup dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat
pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa
pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi
demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk
mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight
tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku
konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka
produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi
kampanye-kampanye pemasaran.
Selanjutnya yang akan dibahas dalam tulisan ini
adalah mengenai segmentasi dan berbagai analisisnya. Dengan tujuan agar kita
bisa semakin paham dan mengerti apa itu segmentasi dan bagaimana
analisis-analisisnya.
BAB II ISI
A. Pengertian Segmentasi
Pasar
“Segmentation research is important in defining the
marketplace. Structure is provided in terms of grouping like-minded consumers
(or businesses) in meaningful ways. A major purpose of segmentation research is
to identify sub-markets and their profit potential.”
Segmentasi pasar dapat didefinisikan sebagai
proses membagi pasar menjadi bagian/bagian atau irisan/irisan konsumen yang
khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu
atau lebih segmen yang akan dijadikan sasaran. Sementara ada pendapat yang menuturkan
bahwa Segmentasi merupakan unsur pertama strategi. Menurut Hermawan Kartajaya dkk (2003) dalam
bukunya Rethinking Marketing segmentasi berarti ‘melihat pasar secara kreatif’.
Segmentasi merupakan seni mengidentifikasikan serta memanfaatkan peluang-peluang
yang muncul di pasar. Segmentasi memungkinkan pemasar menghindari
persaingan langsung. Ini dimungkinkan karena mereka bisa “tampil beda” dengan
kompetitornya, melalui perbedaan harga, corak, kemasan, daya tarik promosi,
cara distribusi dan service memadai.
Selanjutnya Thompson
(2000) menyatakan bahwa tantangan dalam pemasaran adalah untuk mengidentifikasi
pasar potensial yang menguntungkan untuk dilayani karena jarang sekali satu
program pemasaran dapat memuaskan pasar yang heterogen yang berbeda selera dan
karakteristik untuk itu diperlukan segmentasi pasar.
Berdasarkan pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa segmentasi memiliki peran penting dalam sebuah
perusahaan. Segmentasi tersebut memiliki peran penting karena beberapa alasan
yaitu pemfokusan aloksai sumber daya manusia, penetuan komponen strategi.
B. Tujuan Segmentasi Pasar
1. Memudahkan Pembedaan Pasar:
Setiap produk yang
dihasilkan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar produk
tersebut dapat diterima tentunya haruslah sesuai dengan selera konsumen.
Sedangkan dilain pihak dengan keadaan pasar yang heterogen dan selera konsumen
yang selalu berkembang tentunya sulit untuk dapat diikuti oleh perusahaan
secara terus menerus. Dalam hal ini perusahaan akan cenderung mencari sekelompok
konsumen yang sifatnya homogen sehingga lebih mudah untuk memahami selera
konsumen. Dengan demikian pasar lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar
yang lain.
2. Perbaikan Pelayanan
Dalam memenuhi
kebutuhannya konsumen selalu menginginkan empat hal penting yaitu kualitas
barang yang bagus, harga yang terjangkau serta pelayanan yang baik dan
memuaskan serta ketepatan waktu. Dari keempat hal tersebut yang sangat dominan
adalah perihal pelayanan. Banyak konsumen lari ketempat lain karena masalah pelayanan.
Harga dan kualitas kadang menjadi nomor dua dibanding pelayanan.
3. Strategi lebih terarah
Dengan melayani konsumen
yang sifatnya homogen maka strategi pemasaran yang direncanakan dapat lebih
mengarah dalam menyusun marketing mix yang meliputi perencanaan produk, harga,
distribusi dan promosinya sehingga menjadi lebih tajam.
C. Pendekatan Segmentasi
Sementara itu Kotler,
Kartajaya, Huan dan Liu (2003) mengelompokkan pendekatan dalam melakukan
segmentasi pasar menjadi tiga, yaitu :
• Static Atribut Segmentation
Static Atribut
Segmentation mengelompokkan pasar berdasarkan atribut-atribut statis yang
serupa, yang tidak selalu mencerminkan perilaku pembelian atau penggunaan dan
tidak secara langsung mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli. Jenis atribut
ini mencakup variabel geografi dan demografi.Dynamic Atribut Segmentation
mengelompokkan pasar berdasarkan atribut dinamis yang serupa, atau
atribut-atribut yang mencerminkan karakteristik konsumen. Atribut ini mencakup
variabel psikografis dan behavioral.
• Individual
Segmentation
Individual Segmentation
mengelompokkan pasar atas unit terkecil atau individu.
D.
Analisis Kepuasan Konsumen
Kepuasan
konsumen adalah sejauh mana manfaat sebuah produk dirasakan (perceived)
sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan (Amir, 2005). Kotler (2000)
mengatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan antara kinerja produk yang ia rasakan dengan harapannya. Dari
berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan definisi kepuasan konsumen yaitu
tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja .produk yang dia
rasakan dengan harapannya.
a.
Komponen Kepuasan Konsumen
Menurut Giese & Cote
(2000) sekalipun banyak definisi kepuasan konsumen, namun secara umum tetap
mengarah kepada tiga komponen utama, yaitu:
b .
Respon
: Tipe dan intensitas
Kepuasan
konsumen merupakan respon emosional dan juga kognitif. Intesitas responnya
mulai dari sangat puas dan menyukai produk sampai sikap yang apatis terhadap
produk tertentu.
c .
Fokus
Fokus
pada performansi objek disesuaikan pada beberapa standar. Nilai standar ini
secara langsung berhubungan dengan produk, konsumsi, keputusan berbelanja,
penjual dan toko.
d .
Waktu
respon
Respon
terjadi pada waktu tertentu, antara lain : setelah konsumsi, setelah pemilihan
produk atau jasa, berdasarkan pengalaman akumulatif. Durasi kepuasan mengarah
kepada berapa lama respn kepuasan itu berakhir.
E.
Analisis
Demografi
Demografi adalah
uraian tentang penduduk, terutama tentang kelahiran, perkawinan, kematian, dan
migrasi. Demografi meliputi studi ilmiah tentang jumlah, persebaran geografis,
komposisi penduduk, serta bagaimana faktor-faktor ini berubah.
Analisis yang
dilakukan meliputi :
·
Pertumbuhan
populasi dunia
·
Bauran
umur populasi
·
Etnis
dan pasar lain
·
Kelompok
pendidikan
·
Pola
rumah tangga
·
Pergeseran
geografis dalam populasi
Perusahaan yang
berhasil biasanya mengenali dan menanggapi kebutuhan dan tren yang belum
terpenuhi dengan mendapatkan laba dari aktifitas pemasaran yang di lakukan oleh
marketer. Perusahaan mendapatkan laba yang sangat besar jika mereka dapat
memanfaatkan fenomena yang terjadi dalam faktor demografi dengan baik. Di lain
sisi, perusahaan juga harus mampu meminimalisir resiko dan ancaman yang timbul
dari faktor demografi.
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Banyaknya perusahaan
yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variabel tertentu.
Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan
bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan
tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam
jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter, 1991).
Manfaat yang lain
dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi
secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang
senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
Gitosudarmo (2000) menambahkan
manfaat segmentasi pasar ini, sebagai berikut:
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.
SUMBER:
No comments:
Post a Comment